memang pada dasarnya semua sistem sambungan di struktur rumah sumba adalah portal, kecuali untuk atap. struktur atap mengandalkan ikatan, baik ikatan dari alang-alang penutup atap ke rangka bambu maupun rangka bambu itu ke struktur utama rumah yang berupa komposisi empat buah portal yang membentuk semacam sakaguru dalam struktur rumah jawa.
berbeda dari saka guru jawa yang terbangun dari empat tiang dengan pengakuan di kapitalnya [ jadi, keempatnya membentuk satu kesatuan yang solid], sistem atap sumba itu terjadi dari dua pasang portal yang ditumpangi oleh dua pasang portal lain.
portal-portal ini mendapatkan kekakuannya dengan sambungan-sambungannya mengandalkan pen atau pasak. bukan dengan ikatan. benar bahwa kontribusi ikatan dalam struktur rumah [selain atap ] sekadar supaya tidak lari.
sistem struktur yang sangat sederhana ini [portal] berkaitan dengan tidak dikenalnya alat pertukangan selain parang dan kampak. tidak ada gergaji, pasah, pahat sehingga kesan rustic nampak kuat, seperti halnya mereka memperlakukan batu-batu besarnya. menurut catatan, orang sumba mengenal logam baru belakangan ketika portugis mampir ke sana! [secara arkeologis memang ditemukan nekara logam di melolo, sumba timur, yang bentuk dan ornamennya mirip dengan tradisi dongson].